RIAU - Suasana malam di Kota Pekanbaru mendadak tegang. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di ibu kota Provinsi Riau. Sejumlah orang diamankan, termasuk Gubernur Riau, Abdul Wahid.
“Iya benar Gubernur (Gubernur Riau Abdul Wahid),” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Budi Prasetyo, saat dikonfirmasi, Senin (3/11/2025).
Informasi yang dihimpun, Abdul Wahid ditangkap di rumah pribadinya di Pekanbaru. Tak berhenti di situ, tim KPK juga menggelar OTT di Kantor Dinas PUPR Provinsi Riau di Jalan SM Amin, dan mengamankan sejumlah orang yang diduga terlibat dalam kasus yang sama.
Sumber internal menyebutkan, OTT ini berkaitan dengan dugaan suap proyek infrastruktur di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Namun hingga kini, KPK belum merinci jumlah uang yang diamankan maupun pihak-pihak lain yang ikut terjaring operasi.
Petugas KPK terlihat membawa sejumlah koper dan dokumen dari lokasi penggeledahan. Situasi di sekitar kantor Dinas PUPR pun sempat menjadi perhatian warga yang berdatangan menyaksikan proses penangkapan.
“Kami masih melakukan pemeriksaan awal. Informasi lengkap akan kami sampaikan setelah tim kembali ke Jakarta,” tambah Budi Prasetyo.
Dengan penangkapan ini, nama Abdul Wahid menambah daftar panjang kepala daerah yang terjerat operasi senyap KPK. Publik kini menanti langkah selanjutnya dari lembaga antirasuah dalam mengungkap dugaan praktik korupsi di Riau.
Editor : Heri Fulistiawan
Artikel Terkait
