LAMPUNG SELATAN, iNewsLamsel.id Jelang Verifikasi Faktual Partai Politik Pemilu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lampung Selatan, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama para awak media di aula D'Sas Cafe, Kalianda Kamis(13/10/2022).
Rakor Bawaslu ini mengambil tema “Pengawasan Pendaftaran Dan Verifikasi Partai Politik Peserta Pemilu”, menghadirkan narasumber Fatikhatul Khoiriyah, mantan Ketua Bawaslu Lampung dan Darmawan Purba, Pengamat Politik Universitas Lampung. Hadir juga puluhan jurnalis media cetak, elektronik dan online.
Dalam kesempatan itu, dilaksanakan juga penandatangan komitmen bersama bawaslu bersama insan pers tentang pengawasan, partisipatif pemilu dan pilkada 2024.
Sejumlah wartawan tanda tangani komitmen bersama Bawaslu Lamsel tentang pengawasan, partisipatif pemilu dan pilkada 2024 di aula D'Sas Cafe, Kalianda, Kamis(13/10/2022).(Foto: Heri/ iNews.id)
Hal ini dilaksanakan, mengingat peran media cukup besar untuk mengawal pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil.
Ketua Bawaslu Lamsel Hendra Fauzi, menjelaskan proses Verifikasi Faktual Partai Politik akan dimulai pada tanggal 15 Oktober 2022. Dimana dalam proses tersebut akan dilihat mulai dari kepengurusan dan keanggotaan parpol.
"Yang terpenting akan dicek cara perekrutan anggota. Karena banyak anggota yang direkrut main catut saja namanya. Ini salah satu yang akan di cek ke salah satu anggota parpol itu," ungkapnya.
Untuk tujuan dari verifikasi faktual terhadap parpol ini, lanjut dia untuk mewujudkan proses demokrasi yang diharapkan masyarakat.
"Ketika parpol itu lolos pendaftaran dan verifikasi sebagai peserta pemilu, maka dapat mewujudkan parpol untuk mendapatkan haknya sebagai peserta Pemilu 2024 mendatang yang kompetitif," katanya.
Ia berharap bantuan dan sinergitas awak media dengan Bawaslu. Dalam Pilkada 2020 lalu misalnya, peran media sangat besar dalam proses pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu dan jajarannya.
“Bawaslu sangat membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang banyak, baik internal maupun maupun eksternal. Media massa sangat penting bagi kami dalam proses pengawasan. Misal, dalam Pilkada 2020 yang lalu, banyak sentuhan media massa dalam menyebarkan informasi yang terkait dengan kerja pengawasan Bawaslu,” ujarnya. “Saya berterima kasih atas bantuan wartawan/media massa. Pada pemilu yang akan datang, saya juga berharap bantuan dari rekan-rekan wartawan memberikan informasi, baik pada tahapan pendaftaran, Verifikasi Parpol dan sebagainya,” tandas Hendra Fauzi.
Editor : Heri Fulistiawan
Artikel Terkait