LAMPUNG TENGAH, iNewsLamsel.id - Teka-teki penyebab Aipda Zulkarnain tertembak hingga kini masih belum diketahui. Saat ini, jenazahnya direncanakan akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi.
Tokoh masyarakat setempat, Sungkono saat dihubungi mengatakan belum mengetahui sebab pasti anggota yang berdinas sebagai Bhabinkamtibmas ini.
"Aku juga belum tahu penyebabnya, tapi tadi di telpon sama pak Kapolsek terkait kabar itu dan langsung menuju RS Harapan Bunda," kata dia.
Sesaat tiba disana, Sungkono mengatakan Rumah Sakit telah dijaga oleh anggota kepolisian. "Tadi pas saya datang, Lokasi disterilkan. Jenazahnya lagi mau dibawa ke Bandar Lampung (RS Bhayangkara) untuk diotopsi," katanya.
Ditanya terkait letak luka tembak yang bersarang ditubuh korban, Sungkono menyatakan tidak mengetahui secara pasti. "Aku tadi sana belum boleh masuk, tapi informasi yang beredar diluar luka tembak nya di dada," terang dia.
Menurut Sungkono, Aipda Zulkarnain selama menjadi Bhabinkamtibmas Desa Putra Lempuyang dikenal tidak pernah memiliki masalah. "Selama yang saya kenal, beliau orangnya baik sering berbaur dengan warga. Sebagai polisi dia sudah menjalankan kewajiban mengayomi masyarakat. Dan setahu saya, dia gak pernah terlibat masalah," terang dia. Sebelumnya beredar kabar anggota Polisi di Lampung Tengah tewas tertembak.
Kapolsek Way Pengubuan AKP M Ali Mansyur saat dihubungi membenarkan hal tersebut. "Iya benar, sudah dirumah sakit," katanya.
Ditanyakan terkait apa penyebab peristiwa penembakan, Ali menyebutkan saat ini masih dalam penyelidikan. "Kalau itu masih dalam penyelidikan, kami belum mengetahui secara pasti penyebabnya," ujar dia.
Editor : Heri Fulistiawan