BANDAR LAMPUNG - Aksi heroik Raihan Diaz Rinawi, siswa sekolah dasar asal Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, menuai perhatian publik setelah dirinya dengan berani memanjat tiang bendera setinggi hampir delapan meter pada Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Minggu (17/8/2025).
Insiden bermula saat jalannya upacara sempat terhenti karena tali pengait bendera tersangkut di pucuk tiang. Tanpa pikir panjang, Raihan maju ke depan dan memanjat tiang hingga berhasil memperbaiki tali tersebut. Aksi nekatnya disaksikan langsung aparat TNI, petugas upacara, hingga masyarakat yang hadir. Usai turun, tubuh Raihan yang tampak lelah langsung dipapah panitia dan diberi minum serta makanan ringan.
Apresiasi pun datang dari Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal. Sehari setelah kejadian, Senin (18/8/2025), Raihan bersama kedua orang tua dan adiknya diundang ke Rumah Dinas Gubernur, Mahan Agung. Dalam suasana penuh kehangatan, Raihan menerima sejumlah bantuan, mulai dari uang tunai, tabungan Bank Lampung senilai Rp2,5 juta, pakaian, makanan ringan, hingga satu unit sepeda.
Pertemuan itu turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bappeda, perwakilan Bank Lampung, serta keluarga besar Gubernur. Ibunda Gubernur, Yurtati Djausal, bahkan mengenang masa kecil putranya yang aktif seperti Raihan.
“Raihan ini mirip sekali dengan Mirza waktu kecil. Dulu Mirza juga sangat aktif, sampai saya bawa ke psikolog di Jakarta untuk tes IQ. Hasilnya di atas rata-rata, 141 waktu itu,” ujarnya sambil mendoakan Raihan menjadi anak sukses di masa depan.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Mirza sempat menanyakan cita-cita Raihan. Dengan lantang, bocah itu menjawab ingin menjadi polisi. Raihan pun terlihat bahagia saat mencoba sepeda pemberian Gubernur, meski sempat mendapat candaan karena ukuran sepedanya sedikit tinggi.
“Wah, masih ketinggian ya, kalau gitu nggak jadi ya,” canda Gubernur.
“Sudah bisa kok ini cukup,” sahut Raihan percaya diri, disambut tawa hadirin.
Ditanya soal keberaniannya memanjat tiang bendera, Raihan mengaku melakukannya spontan tanpa ada arahan siapa pun.
“Saya sendiri saja, nggak ada yang nyuruh,” katanya polos.
Gubernur Mirza menegaskan keberanian Raihan patut dijadikan teladan.
“Aksi Raihan menjadi contoh bahwa kepedulian, keberanian, dan cinta tanah air bisa ditunjukkan dengan cara sederhana namun sangat berarti,” ujarnya.
Editor : Heri Fulistiawan
Artikel Terkait
