"Kita jalan, datang ke sini sesuai antrean, tertib, nunggu. Antre parkir satu jam kami tunggu, masuk lagi ke sini satu jam, sampai sekitar 4-5 jam, tiba-tiba ada tiga barisan kita disetop. Kami pikir udah penuh kapal, kami diam saja, tapi ternyata di sebelah kanan yang tidak sesuai antreannya, ada dua baris mobil masuk," kata Rizal.
Rizal berharap agar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dapat meninjau Pelabuhan Bakauheni dan ASDP Bakauheni untuk mengevaluasi sistem antrean dan pelayanan yang diberikan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait