Sekretaris Gerindra Sebut Cawabup 02 Arogan

Lampung Selatan, iNewsLamsel.id - Internal DPC Partai Gerindra Lampung Selatan nampaknya bermasalah. Betapa tidak, hal ini dapat dilihat dari postingan akun Facebook Sekretaris Gerindra Lampung Selatan, Windi Wijaya S.Kom dengan nama akun FB Windi Bob Putra. 

Dalam postingan akun FB-nya tersebut, Windi Wijaya mengeluhkan jika dirinya sebagai sekretaris partai Besutan Prabowo Subianto di Lampung Selatan itu merasa dilangkahi oleh Ketua DPC Gerindra, M.Saiful Anwar ST M.Pd terkait dengan pelantikan anggota DPRD Lampung Selatan Fraksi Gerindra.

Baca Juga

HUT Lampung Selatan Ke 68 Sepi, Ketua DPRD Erma Yusneli sebut 'Gara-Gara Pilkada'

"Baru pertama kali di dalam sejarah ada pelantikan anggota dewan definitive dan pembagian jabatan sekretaris dpc nya tidak tanda tangan di berkasnya 
Jgn tanda tangan di beritahu tau aja engga
Itulah sifat arogan dari seorang ketua partai yg ingin maju sebagai calon wakil bupati
Sebagai kader dan sekretaris kita bertanya
Jangan jawaban yg kita terima tetapi nomor kita di blokir
Apakah itu sifat dari seorang pemimpin?
Jgn kan di hadapi dan menjelaskan yg ada bersembunyi dan menghindar.....," sebut Windi Wijaya dalam postingan akun FB-nya yang telah diposting selama 6 jam dan mendapat 7 tanggapan serta 4 komentar, Rabu 6 November 2024.

Bahkan, di Grup WA Lampung Diskusi, Windi Wijaya sempat memposting komentar dalam  menanggapi chat grup akun WA 02 Mau Lewat dengan nomor 0852690005** Windi Wijaya menyampaikan pesan agar nomor WA dan keanggotaan di WAG tidak diblokir.

"Baek abangku jangan lupa kalo ketemu Syaiful suruh buka blokiran nomor sy bang. Trs jgn di semua group (WA) sy dikeluarin. Gmn sy mau menyampaikan kebenaran kalau langsung di kick. Permasalahan intrnal partai aja gk bisa disekesain, Apalagi permasalahan masyarakat lamsel," ucap Windi membalas komentar.

Baca Juga

141 Personil PTPS Kecamatan Kalianda Dilantik

Sementara, Ketua DPC Gerindra yang juga calon wakil bupati nomor urut 02, M.Syaiful Anwar dikonfirmasi melalui nomor WA +62812811381** meski dengan tanda pesan terkirim namun tidak merespon. (red)

Editor : Heri Fulistiawan