get app
inews
Aa Read Next : Gerakan Pengendalian Inflasi dan Pasar Murah Serentak Digelar Serentak Se Sumsel

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Gencarkan Gerakan Orang Tua Asuh dan Bedah Rumah

Selasa, 06 Februari 2024 | 15:47 WIB
header img
Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni, terus melakukan berbagai upaya dalam menekan angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya. Foto Ist

PALEMBANG, iNewsLamsel.id- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni, terus melakukan berbagai upaya dalam menekan angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya. Oleh karena itu, Fatoni semakin menggencarkan gerakan orang tua asuh dan bedah rumah melalui Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) untuk masyarakat yang ada di 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.

Fatoni, yang diwakili oleh Kasi Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan (Perkim) Rafika Desi, memimpin Rapat Lanjutan Program Rehabilitasi Rumah Layak Huni yang digelar di Kantor Gubernur Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, pada Jumat, 2 Februari 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Rafika menyatakan bahwa bangunan rumah yang akan dibedah memiliki luas 4 m × 5 m persegi. Perbaikan rumah masyarakat yang akan dibedah meliputi atap, lantai, dan dinding (aladin). Adapun syarat untuk rumah yang akan dibedah adalah verifikasi sertifikat hak milik.

"Bapak dan Ibu kita akan bantu memperbaiki rumah masyarakat yang tidak layak huni seluas 4 m × 5 m persegi dengan syarat rumah tersebut adalah rumah mereka," ucap Rafika.

Rafika menyampaikan, bahwa Pj Gubernur Sumsel tidak mewajibkan pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bank, ataupun PT Angkasa Pura untuk memilih dari data yang telah disediakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim). Bahkan jika kiranya ada rumah yang memang layak diperbaiki maka dapat direkomendasikan untuk dibenah.

"Jika di daerah kantor Bapak Ibu ada rumah yang dipandang layak untuk dibenahi silahkan, nanti kita bantu verifikasi data masyarakat yang rumahnya akan di bedah dengan Pejabat yang berwenang disana," ujarnya.

"Launching peletakan batu pertama akan dilaksanakan pada tanggal 20 Febuari 2024 dengan harapan pada tanggal 15 Mei 2024 proses perbaikan RTLH sudah selesai," tambahnya.

Rafika juga menyampaikan update terbaru per tanggal 31 Januari 2024 terkait RLTH, dengan 11 kelurahan yang telah ditangani serta penambahan data dari BAZNAS Sumsel sebanyak 24 unit, PT SMF sebanyak 10 unit, BSI sebanyak 60 unit, PT BTN 10 unit, dan PT PLN 5 unit, serta 3 unit dari Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel.

"Ada sembilan rumah yang telah kita survei saat ini, tentunya sebelum kita perbaiki ada beberapa kriteria yang kita cek. Surat kepemilikan, apabila ahli waris harus ada suratnya, dan kita siapkan surat ketentuan persetujuan untuk masyarakat sebelum kita perbaiki rumahnya," tandasnya.

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Berita iNews Lamsel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut