BEKASI, iNewsLamsel.id - Kisah pilu menimpa keluarga Abdul Muis (11) korban kecelakaan maut tertabrak truk di depan SDN Kota Baru 2 dan 3, Kranji, Bekasi.
Tepat sebelum truk menghantam tubuh mungil Abdul Muis, bocah SD itu sempat lambaikan tangan untuk pamitan. Tak disangka, itu merupakan pamitan terakhir korban.
Paman Abdul, Syarif menceritakan keponakannya sempat tidak mau berangkat ke sekolah karena masih ngantuk. "Dia sebelumnya pas mau sekolah bilang ngantuk enggak mau sekolah," kata Syarif di lokasi kejadian, Kamis (1/9/2022).
Namun oleh sang kakek, Abdul Muis dipaksa untuk berangkat ke sekolah bersama adiknya. Keduanya kemudian diantar berangkat ke sekolah oleh sang kakek.
"Akhirnya dipaksa adiknya mungkin ayo sekolah bareng aku, nih udah ditungguin sama Opa," ujarnya. Syarif mengatakan sebelum kejadian sang kakek sempat menjemput adik Abdul yang duduk di kelas 1 SD.
Menurut paman korban, saat kejadian nahas kecelakaan maut Abdul juga sempat berpamitan dan meminta tolong ke sang kakek.
Editor : Hikmatul Uyun