Pembangunan Jalan Koridor Simpang Serdang Lamsel- Batas Lampung Timur Ditargetkan Selesai Desember

LAMPUNG SELATAN, iNewsLamsel.id - Pembangunan proyek ruas jalan Koridor Simpang Serdang – Jatibaru – Talang Jawa – Batas Lampung Timur sepanjang 20,61 kilometer di targetkan bisa selesai pada 17 Desember 2022 mendatang. Ada 3 segmen rencana kerja yang akan dilaksanakan.

Pelaksana Lapangan PT MPP, Roy Pramana Yusuf, mengatakan bahwa saat ini pihaknya melakukan pengecoran rigid pavement atau beton semen sepanjang 2 kilometer dari titik nol jalan Ir. Sutami sampai pasar Tanjung Bintang.

Baca Juga

Jadwal Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Laga Penentuan di Sydney!

Progres pekerjaannya sekarang sudah mencapai 45 persen. Sedangkan 2 segmen pekerjaan lainnya adalah hotmix dan patching, yang dimulai dari pasar Tanjung Bintang hingga ke Desa Talangjawa, Kecamatan Merbaumataram, sampai ke perbatasan Kabupaten Lampung Selatan dengan Kabupaten Lampung Timur. "Jalan cor sepanjang 2 kilometer, sisanya hotmix dan rehabilitasi dengan patching," katanya, Jumat (26/8/2022).

Tak hanya di 3 segmen itu saja, Roy mengatakan kalau pembangunan jalan itu juga menyentuh badan jalan. Pelebaran jalan di tiap sisi jalan diambil sepanjang 75 sentimeter.

Jika ditotal, pelebaran yang dilakukan PT MPP menyentuh panjang hingga 1,5 meter. Sebetulnya pengerjaan jalan tersebut memiliki kendala di lapangan. Yakni mengenai tingginya volume kendaraan yang melintas di ruas jalan yang sedang dibangun.

Baca Juga

Optimalkan P4GN di Dalam Rutan, Lapas Kalianda - BNNK Lampung Selatan Buat PKS

Dia mengatakan pihaknya terpaksa mencari cara dengan menerapkan sistem buka-tutup jalur di setiap arah kendaraan yang datang melintas. Roy mengaku kewalahan dengan kondisi tersebut.

Namun itulah satu-satunya cara yang harus diambil supaya kendaraan yang melintas mendapat giliran. Pasalnya, wilayah di titik pembangunan jalan itu tidak memiliki jalan alternatif buat kendaraan untuk menuju ke pusat kecamatan. "Sebenarnya ini kurang maksimal. Belum lagi kalau ada kendaraan yang melintas melebihi tonase, itu memengaruhi kualitas pekerjaan," kata Roy.

Cara lain yang bisa dipakai adalah dengan menambah waktu kerja. Roy mengatakan kadang proses pengerjaan jalan tersebut sampai malam hari. Ketika hari sudah gelap, kendaraan yang melintas juga semakin berkurang.

Baca Juga

Pemerintah Lampung Selatan Adakan Gerakan Pangan Murah di Kelurahan Way Lubuk, Semua Serba 8 Ribu

Meski demikian, Roy mengaku tetap berkoordinasi dengan instansi terkait dan juga aparat. "Bukannya kami sengaja, apalagi menutupi hal tertentu. Kami melakukan ini demi mencapai target kerja yang sudah direncanakan sebelumnya," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Lampung Selatan, Hasby Aska, yang diwakili Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kegiatan Dinas PU-PR Lampung Selatan, Hasanuddin, mengamini ucapan Roy. Tapi Hasanuddin tak masalah, karena progres pembangunan dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tersebut secara berkala dilaporkan oleh pihak pelaksana ke Dinas PUPR. "Laporan akan dikroscek lagi. Lalu dicocokan dengan laporan pegawai yang sudah kami tugaskan secara khusus mengawas di lapangan," katanya.

Hasanudin menyatakan komitmen dan konsistensi Dinas PUPR dalam melakukan pengawasan. Apalagi pihaknya sebagai pihak pengguna jasa terhadap pelaksanaan oleh pihak penyedia jasa di lapangan dengan menerapkan manajemen pengawasan sesuai dengan regulasi yang berlaku. "Lalu kita simpulkan dari hasil laporannya. Apa yang perlu diperbaiki, ditingkatkan atau memang sudah baik dan agar dapat dipertahankan," katanya.

Baca Juga

Safari Ramadhan Pertama, Egi-Syaiful Berikan Bantuan Masjid Sebesar 10 Juta Rupiah

Pada 30 Juni 2022 lalu, Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, melaksanakan groundbreaking kegiatan peningkatan 2 ruas jalan hasil kerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dalam program pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah tahun 2021. Dua ruas jalan tersebut di koridor Sp. Serdang-Batas Lampung Timur sepanjang 20,61 kilometer dan nilai kontrak Rp.43.450.023.152,58.

Kemudian peningkatan jalan ruas koridor Sidomulyo - Palas dengan panjang jalan 28,75 Kilometer, dan nilai kontrak Rp. 45.480.098.770,42.

Editor : Heri Fulistiawan