LAMPUNG SELATAN, iNewsLamsel.id - Kepolisian Republik Indonesia kembali melakukan rotasi jabatan dalam jajaran strukturalnya.
Kali ini, pergeseran terjadi di sejumlah posisi strategis di lingkungan Polda Lampung.
Mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram Kapolri yang terbit pada 24 Juni 2025. Rotasi ini tercantum dalam lima surat telegram bernomor ST/1421/VI/KEP./2025 hingga ST/1425/VI/KEP./2025.
Dalam dokumen tersebut, beberapa perwira menengah dan tinggi mendapat tugas baru salah satunya Kapolres Lampung Selatan.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mendapatkan promosi jabatan sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung. Posisinya di Polres Lampung Selatan diambil alih oleh AKBP Toni Kasmiri yang sebelumnya menjabat Gadik Madya SPN Polda Jawa Timur.
Kasi Humas Polres Lampung Selatan AKP I Wayan Susul menyatakan bahwa mutasi merupakan bagian dari proses alamiah dalam organisasi Polri. Menurutnya, pergeseran jabatan dilakukan untuk menjaga dinamika organisasi tetap berjalan sehat.
"Mutasi ini bukan hanya kebutuhan organisasi, tetapi juga bagian dari pembinaan karier serta penyegaran di internal Polri, Alhamdulillah Pak Kapolres AKBP Yusriandi mendapatkan promosi jabatan sebagai Wadirreskrimsus Polda Lampung, dan penggantinya AKBP Toni Kasmiri dari Polda Jatim." jelas AKP I Wayan Susul, dalam keterangannya, Rabu (25/6/2025).
Berikut profil lengkap AKBP Toni Kasmiri, diketahui ia polisi yang berani membentak Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.
Ternyata polisi perwira menengah ini juga pernah mengamankan sidang kasus kerusuhan Stadion Kanjuruhan.
Nama AKBP Toni Kasmiri mendadak jadi sorotan setelah videonya yang membentak Wawali Surabaya viral di media sosial.
Bentakan Toni kepada Wawali Surabaya Armuji saat itu terjadi ketika eksekusi puluhan rumah di Dukuh Pakis, Rabu (9/8/2023).
Sejak saat itu, banyak yang penasaran dengan sosok dan profil lengkap AKBP Toni Kasmiri.
Profil AKBP Toni Kasmiri
Saat ini AKBP Toni Kasmiri menjabat sebagai Gadik Madya SPN Polda Jawa Timur.
AKBP Toni Kasmiri juga pernah menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Operasional di Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya.
Ia adalah polisi perwira menengah dengan lambang pangkat 2 melati. Karir kepolisiannya dimulai sejak tahun 2004, ketika Toni lulus Akademi Kepolisian (Akpol).
Ia beserta rekan-rekannya dari Inspektur Polisi Dua di Akpol 2004 dikenal dengan sebutan Batalyon Tatag Trawang Tungga.
Setelah lulus Akpol, karir Toni di kepolisian tergolong moncer dan cemerlang.
Ia menduduki beragam posisi kunci di Polda Jawa Timur.
Dilansir dari website Polri.go.id, Toni pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Resort Malang saat masih berpangkat Komisaris Polisi atau Kompol.
Kemudian, di tahun 2018 Toni mengemban amanah sebagai Wakapolres Pulau Morotai, Maluku Utara.
Lalu tahun 2022, Toni dipercayakan menjadi Kasubdit 3 di Ditresnarkoba Polda Jatim.
Karirnya kemudian menanjak menjadi Kabag Ops Polrestabes Surabaya. Lantaran sikapnya yang tegas dan tak pandang bulu, di awal jabatan jadi Kabag Toni diberi amanah untuk menangani keamanan sidang kasus kerusuhan Stadion Kanjuruhan di PN Surabaya pada Januari 2023.
Dengan sikap tegasnya, Toni meminta semua personel yang terlibat pengamanan sidang untuk tetap menjalankan prosedur sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Kini Toni jadi sorotan setelah ia berani membentak Wawali Surabaya Armuji saat ptoses eksekusi rumah di Dukuh Pakis. Meski begitu, Toni dan Armuji sudah sepakat untuk berdamai. lulus dari Akpol, karier AKBP Tono Kasmiri bisa disebut cemerlang.
AKBP Toni Kasmiri bahkan berhasil menjabat di beberapa posisi penting. AKBP Toni Kasmiri pernah menduduki beberapa jabatan penting. AKBP Toni Kasmiri diketahui pernah memangku tugas sebagai Wakil Kapolres Malang sebelum akhirnya merapat sebagai Kabag Ops Polrestabes Jatim.
Saat itu AKBP Toni Kasmiri masih berpangkat sebagai Komisiaris Polisi (Kompol). Selanjutnya AKBP Toni Kasmiri juga pernah mengemban sebagai Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Jatim pada tahun 2022.
Dilansir dari Polri.go.id, saat mengemban amanah sebagai Kabag Ops Polrestabes Surabaya, AKBP Toni salah satunya berfokus terkait keamanan sidang perdana tragedi kasus Kanjuruhan, Malang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Januari 2023 tempo lalu.
Dirinya saat itu mengatakan, untuk semua personel terlibat pengamanan tetap menjalankan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Sedangkan sebelum menjadi Kabag Ops, AKBP Toni pernah bertugas di Pulau Morotai, Maluku Utara. Tepatnya pada 2018, dirinya mengemban amanah sebagai Wakapolres Pulau Morotai. Saat itu dirinya masih berpangkat Komisaris Polisi (Kompol).
Editor : Heri Fulistiawan
Artikel Terkait