Serbu 14 Titik Gerakan Pangan Murah, Warga Lampung Selatan Borong 15,9 Ton Beras SPHP

LAMPUNG SELATAN, iNews.id - Antusiasme warga Lampung Selatan memadati 14 titik lokasi Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri pada Kamis (14/8/2025) tak terbendung. Program yang digelar Polres Lampung Selatan bersama Perum Bulog ini menyalurkan 15,9 ton beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga Rp 11.500 per kilogram, jauh lebih murah dari harga pasaran.
Kegiatan berlangsung serentak mulai pukul 09.00 hingga 12.10 WIB di wilayah hukum Polres Lampung Selatan, dengan titik utama di halaman Mapolres. Kapolres Lampung Selatan AKBP Toni Kasmiri bersama pejabat utama dan tamu undangan membuka secara simbolis penjualan beras, sebelum dibuka untuk masyarakat umum.
Setiap warga yang ingin membeli diwajibkan menunjukkan KTP dan dibatasi maksimal dua sak beras ukuran 5 kilogram. Dari stok awal 26,5 ton, sebanyak 15,9 ton beras ludes terjual kepada 1.540 pembeli di seluruh titik, termasuk Polsek dan KSKP jajaran Polres Lampung Selatan.
Kapolres AKBP Toni Kasmiri menegaskan, program ini merupakan bentuk kepedulian Polri dan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan.
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau sekaligus mencegah lonjakan harga. Polres bersama Bulog akan terus memantau dan siap menggelar operasi pasar jika dibutuhkan,” ujarnya.
Ia juga mengimbau warga memanfaatkan program ini secara bijak dan tidak menimbun.
“Belilah sesuai kebutuhan rumah tangga. Mari kita saling menjaga agar beras murah ini bisa dinikmati merata oleh warga yang membutuhkan,” tambahnya.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga dan situasi pangan di Lampung Selatan tetap stabil.
Editor : Heri Fulistiawan