get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Lampung Selatan Minta Perangkat Daerah Kerja, Optimalkan PAD Menjelang Akhir Tahun

Bansos Tak Cair, Emosi Meledak, Kepala Dusun di Lampung Selatan Dibacok Warga

Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:51 WIB
header img
Korban Andi Saputro, yang menjabat sebagai kepala dusun saat menjalani perawatan intensif di Puskesmas setempat. (Foto: istimewa)

LAMPUNG SELATAN, iNews.id – Kekecewaan terhadap proses penyaluran bantuan sosial berujung kekerasan. Seorang warga Desa Purwodadi Simpang, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, nekat membacok kepala dusun setempat setelah merasa tidak kunjung menerima bantuan sosial (bansos) yang dijanjikan.

Pelaku diketahui bernama Warsani, warga Desa Purwodadi Simpang. Sementara korban adalah Andi Saputro, yang menjabat sebagai kepala dusun. Insiden berdarah ini terjadi di rumah korban dan dilakukan menggunakan senjata tajam jenis arit.

Usai melakukan pembacokan, pelaku sempat melarikan diri dan menjadi buronan polisi. Namun, upaya pelarian tersebut hanya bertahan satu hari. Pelaku akhirnya berhasil diringkus anggota Unit Reskrim Polsek Tanjung Bintang  saat berada di wilayah Bandar Lampung. 

Kapolsek Tanjung Bintang Kompol Edi Qorinas mengungkapkan, motif sementara penganiayaan berkaitan erat dengan persoalan bantuan sosial. Pelaku merasa kecewa karena diminta melengkapi dokumen administrasi sebagai syarat pencairan bansos.

Menurut polisi, dokumen tersebut seharusnya diurus oleh seorang perempuan yang diminta membantu pengambilan bantuan. Namun hingga batas waktu yang ditentukan, dokumen pendukung itu tidak pernah diserahkan.

“Kekecewaan itu memicu emosi pelaku. Ia kemudian mendatangi rumah kepala dusun dan langsung melakukan pembacokan berulang kali,” ujar Kompol Edi Qorinas, Sabtu (13/12/2025).

Akibat serangan tersebut, korban mengalami sejumlah luka akibat senjata tajam dan harus mendapatkan perawatan intensif di puskesmas terdekat. Setelah kejadian, pihak keluarga korban melaporkan peristiwa itu ke kepolisian.

Petugas kepolisian yang mendatangi lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari lokasi, polisi mengamankan sebilah senjata tajam jenis arit yang diduga digunakan pelaku saat melakukan penganiayaan.

Hingga kini, polisi masih mendalami kemungkinan adanya motif lain di balik aksi kekerasan tersebut, termasuk dugaan dendam pribadi atau persoalan di luar urusan bansos. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan guna mengungkap secara utuh latar belakang kejadian.

Editor : Heri Fulistiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut