LAMPUNG SELATAN, iNewsLamsel.id - Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Tajimalela mengelar perpisahan dan pelepasan siswa-siswi kelas VI tahun pelajaran 2022/2023. Kepala Desa Tajimalela Qomaruddin Akbar gembira saat menyaksikan pentas seni yang dipersembahkan oleh siswa.
Hal itu tergambar jelas dalam senyumannya Qomar saat dirinya melihat tarian yang dipersembahkan oleh anak-anak SD Negeri 3 Tajimalela menari bagaikan orang dewasa.
Tak cukup disitu, saat siswa sedang serius menari terlihat seorang guru menghamburkan sejunlah uang yang mengakibatkan konstentrasi penari cilik itu pun langsung pecah menari dan langsung berebut memunguti uang pecahan 2000.
Melihat kejadian itu, sepontan Qomar dan para emak-emak tertawa terbahak-bahak melihat lucunya tingkah anak-anak mereka.
Kades Qomar sangat terhibur dengan penampilan dari siswa" Luar biasa siswa-siswi yang ada di SDN 3 Tajimalela ini, Usia balita bermental baja," katanya.
Bangga rasanya bisa menyaksikan momen perpisahan dan pelepasan siswa yang telah berhasil menyelesaikan studinya selama 6 tahun.
"Kejarlah cita-cita dan persiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Karena saat ini dan kedepan nantinya bukan hanya Desa Tajimalela saja yang membutuhkan putra-putri terbaik, Daerah dan Negara kita pun perlu putra-putri terbaik," ungkapnya Kades itu.
Kepala SD Negeri 3 Tajimalela, Saniah mengatakan pada hari ini Kamis (8/6/2023) sekolah mengadakan perpisahan dan pelepasan siswa kelas 6, Alhamdulillah berjalan lancar meski saat acara berlangsung cuaca sedikit hujan.
"Terimakasih kepada orang tau walinya yang sudah percaya menitipkan anaknya untuk belajar disekolah ini, sebanyak 31 siswa tidak terasa sudah belajar selama 6 disini dan akan melanjutkan pendidikannya ketingkat SMP," katanya.
Lanjutnya, Kepsek mengatakan "Tujuan dari pentas seni ini, sebenarnya untuk mengetes mental anak-anak kita. Alhamdulillah berkat latihan rutin dan potensi yang ada dalam diri anak-anak, penampilan pun bisa maksimal," ungkapnya.
Berikut ini, tarian yang dipersembahkan oleh siswa kelas 1 sampai kelas 6. Pertama tarian sigekh pengunten, tari Sembah, tari badana dan tari kreasi lainnya serta penampilan drama cerita dongeng bawang merah dan bawang putih.
Editor : Heri Fulistiawan