Logo Network
Network

Mayat Anonim Yang Mengapung Didekat Pelabuhan Bakauheni Diduga ODGJ

Heri Fulistiawan
.
Rabu, 31 Agustus 2022 | 08:46 WIB
Mayat Anonim Yang Mengapung Didekat Pelabuhan Bakauheni Diduga ODGJ
Petugas sedang mengevakuasi mayat anonim yang ditemukan mengapung di tengah laut dekat Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.(Foto: Heri/iNews.id)

LAMPUNG SELATAN, iNewsLamsel.id – Masyarakat di sekitar Dermaga 2 Pelabuhan Bakauheni dihebohkan dengan penemuan sosok mayat. Jasad mayat tanpa identitas itu ditemukan ketika masih mengapung di tengah laut.

Informasinya, mayat tersebut merupakan warga Kecamatan Bakauheni. Hanya saja belum diketahui secara pasti apakah mayat tersebut merupakan korban pembunuhan, atau memang berstatus sebagai penumpang kapal.

Pihak kepolisian menduga kalau mayat yang mengapung tersebut adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Informasi tersebut didapat karena ada beberapa orang yang mengenali wajah mayat yang ditemukan pada Selasa (30/8/2022) pagi. Tepatnya saat proses evakuasi yang dilakukan oleh petugas bersama masyarakat selesai.“Jasadnya sudah dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda,” ujar Kepala KSKP Bakauheni, AKP. Ridho Rafika,saat dihubungi.

Rencananya, mayat tersebut dibawa ke rumah sakit pelat merah itu untuk diidentifikasi. Namun hingga saat ini, belum mendapatkan informasi lebih lanjut, apakah hasil identifikasi sudah keluar atau belum.

Ridho menyebut kalau pihaknya belum mengantongi identitasnya. “Anonim, kami belum mendapat informasi apapun siapa atau warga dari desa mana,” kata perwira dengan pangkat balok emas 3 di pundak itu.

Sementara itu Sekretaris Desa Bakauheni, Riki, mengamini kalau mayat tersebut bukanlah warganya.

Riki menerangkan bahwa mayat tersebut memang ODGJ yang sudah lama ada di sekitar wilayah Desa Bakauheni. "Kalau aslinya bukan warga kita. Tapi memang sudah lama di Bakauheni, ODGJ dia itu,” kata Riki.

Editor : Heri Fulistiawan

Follow Berita iNews Lamsel di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.