LAMPUNG SELATAN, iNews.id - Polres Lampung Selatan (Lamsel), semakin meningkatkan intensitas kegiatan humanis terhadap kelompok yang terpapar ideologi radikalisme, jelang peringatan HUT Bhayangkara ke- 76.
Hal itu, didukung dengan kegiatan Forkopimda yang kembali menggelar rapat lanjutan membahas tindak lanjut pencegahan bersama terhadap kelompok anti Pancasila dan NKRI, bertempat di Aula Krakatau Setdakab Lamsel, Jum'at (24/6/2022) pagi.
Inti dari pertemuan itu, Forkopimda bersepakat mengadakan kegiatan-kegiatan untuk membangun komunikasi dengan kelompok yang diduga terpapar ideologi anti Pancasila dan NKRI.
"Hari ini, kita melakukan pembuatan rencana kegiatan. Dimulai hari Senin-Selasa (27-28/6), dari Forkopimda yakni Pemda, Polres dan Kodim 0421/LS akan melakukan kunjungan ke kediaman warga," buka Kapolres Lamsel AKBP Edwin, Senin (27/6).
Kemungkinan, kelompok yang dimaksud adalah simpatisan organisasi kemasyarakatam Khilafatul Muslimin yang berada di wilayah hukum Lampung Selatan.
Mengingat pemberitaan belakangan, kelompok itu santer disebut menganut paham ideologi yang berbeda dan perlu dirangkul secara kemanusiaan agar kembali ke ideologi yang benar.
Kabar baiknya, Kapolres mengungkapkan jika rangkaian ajakan kembali ke pangkuan ibu pertiwi disambut positif oleh kelompok itu.
"Kemudian, nanti di hari Rabu (29/6) juga ada kegiatan pembacaan ikrar (setia kepada NKRI, red.)," tegas Edwin.
Agar tak dibilang kegiatan sesaat, rupanya Polres dan lintas sektoral telah meramu berbagai macam event di tempat-tempat yang telah ditentukan. Diantaranya, pasar murah Pancasila dan sunatan massal pemuda pemudi Pancasila.
"Hari-hari selanjutnya, kita lakukan pengisian baik dari OPD Pemda, Polres dan Kodim 0421/LS," urai Kapolres, sembari mengakhiri percakapan.
Editor : Heri Fulistiawan