Kapolres Lampung Selatan Menjenguk Korban Keracunan Makanan Jenis Jamur di Rumah Sakit Airan Raya

Heri Fulistiawan
Kapolres Lampung Selatan melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Airan Raya untuk memberikan dukungan kepada korban keracunan makanan jenis jamur.

Lampung Selatan, iNewsLamsel.id  — AKBP Yusriandi Yusrin, Kapolres Lampung Selatan melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Airan Raya untuk memberikan dukungan kepada korban keracunan makanan jenis jamur. Korban keracunan ini merupakan warga Desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung. Sabtu, 31 Mei 2025, sekitar pukul 15.00 WIB,


Insiden ini terjadi setelah beberapa warga mengkonsumsi jamur liar yang mereka temui di sekitar hutan desa. Meskipun tampaknya jamur tersebut aman untuk dimakan, beberapa di antaranya ternyata mengandung racun yang menyebabkan gejala keracunan serius pada para konsumennya. Sejumlah warga yang terlibat dalam insiden ini segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.


Korban yang pertama kali ditemukan keracunan adalah Maryana  seorang wanita berusia 83 tahun, yang meninggal dunia pada pukul 19.30 WIB, beberapa jam setelah mengkonsumsi jamur tersebut. Selain Maryana, empat orang lainnya, yang terdiri dari anak kandung dan menantu, juga mengalami gejala serupa, seperti pusing, muntah, mengigigil, dan keluarnya banyak keringat.


Setelah makan sayur jamur tumis, kelima korban mengalami gejala keracunan. Mereka langsung dibawa ke Rumah Sakit Airan Raya oleh anak korban dan warga sekitar. Sayangnya, Maryana tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia. Keempat korban lainnya, termasuk anak kandung dan menantu, saat ini masih mendapatkan perawatan intensif.

 

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menyampaikan bahwa pihaknya sangat prihatin atas kejadian ini dan segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.

“ pihak Kami mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, serta berkoordinasi dengan pihak rumah sakit,” ujar AKBP Yusriandi.


Iptu Rudy Prawira, Kapolsek Jati Agung, menambahkan bahwa selain melakukan patroli untuk memantau kondisi keamanan di desa, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya mengkonsumsi jamur liar.

“Kami juga menghimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati dalam memilih bahan makanan yang dikonsumsi, terutama jamur yang sering ditemukan di alam bebas,” ungkap Iptu Rudy.

 

Terkait dengan meninggalnya Maryana, pihak keluarga, yang diwakili oleh anak kandung korban, Marleni Astuti, menyampaikan penolakan untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah.  Jenazah Maryana kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, pada malam hari yang sama. Sementara itu, empat korban lainnya yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Airan Raya dipantau terus kondisinya.

 

Pihak kepolisian akan terus melakukan pengawasan dan melakukan patroli di wilayah-wilayah yang rawan keracunan makanan serupa. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kejadian yang lebih luas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Polres Lampung Selatan juga akan terus berkoordinasi dengan pihak kesehatan setempat guna memberikan edukasi lebih lanjut mengenai tanda-tanda keracunan makanan dan langkah pencegahannya. Selain itu, pihak kepolisian akan lebih gencar dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang cara mengenali jamur yang berpotensi berbahaya untuk dikonsumsi.

 

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menegaskan bahwa edukasi kepada masyarakat adalah hal yang sangat penting untuk mencegah kejadian serupa. “Kami ingin masyarakat lebih waspada terhadap bahaya yang dapat ditimbulkan dari konsumsi jamur liar. Dengan informasi yang tepat, kita dapat mengurangi risiko keracunan makanan dan menjaga keselamatan bersama,” kata Kapolres.

 

Insiden keracunan makanan yang terjadi di Desa Fajar Baru ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya alam yang sering dianggap remeh. Pihak kepolisian, bersama dengan instansi terkait, akan terus bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan memberikan perlindungan lebih kepada warga Lampung Selatan.

 

Editor : Heri Fulistiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network