get app
inews
Aa Text
Read Next : Aliansi BEM Nusantara Lampung Soroti Kasus Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Provinsi Lampung

10 Oleh-Oleh Khas Lampung, Wajib Dibawa Pulang saat Berkunjung! 

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:28 WIB
header img
Seorang perajin kain tapis Lampung, sedang membuat kain tapis. Foto: Antara

JAKARTA, iNewsLamsel.id - Saat berlibur, salah satu tradisi yang tak boleh terlewatkan adalah berburu oleh-oleh. Oleh-oleh bisa menjadi pengingat akan kekhasan suatu daerah, seperti saat Anda mengunjungi Lampung.

Berikut adalah oleh-oleh khas Lampung yang wajib Anda bawa pulang:

1.Kain Tapis

Selain makanan, kain tapis bisa menjadi oleh-oleh menarik dari Lampung. Kain ini merupakan tenunan dengan dominasi warna emas dan perak, menampilkan motif flora dan fauna.

Ada juga motif rumah tangga pada kain tapis cucuk andak. Dahulu, kain ini hanya boleh dipakai oleh kalangan bangsawan, tetapi kini siapa saja dapat membelinya dengan harga mulai dari Rp7 juta hingga ratusan juta.

2.Lempuk Durian

Lempuk durian, mirip dodol di Pulau Jawa, adalah oleh-oleh populer dari Lampung. Daging durian yang sudah dibuang bijinya dicampur gula dan dimasak dalam kuali. Lempuk ini punya cita rasa unik: aroma durian yang kuat, rasa manis, dan tekstur kenyal. Harganya sekitar Rp35.000 – Rp40.000 untuk ukuran 200 gram, tergantung penjual.

3.Pie Pisang

Selain keripik pisang, warga Lampung juga mengolah pisang menjadi pie yang renyah di luar dan lembut di dalam, dengan berbagai isian. 

Satu kotak pie pisang biasanya berisi lima pie dengan tiga varian rasa: cokelat, kacang almond, keju, dan Oreo. Harganya sekitar Rp5.000 untuk yang kecil dan Rp8.500 untuk yang lebih besar. Pie ini bisa bertahan 3 – 5 hari di suhu ruangan.

4.Sambal Lampung

Bagi penggemar pedas, sambal Lampung adalah oleh-oleh yang wajib dibawa. Terdapat berbagai pilihan sambal, seperti sambal goreng udang, sambal cuka, sambal ikan peda, dan sambal tempoyak. 

Harga setiap botol sambal sekitar Rp25.000, tetapi sambal tempoyak dan seruit harus segera dimakan karena tidak mengandung pengawet.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut