get app
inews
Aa Text
Read Next : HUT Lampung Selatan Ke 68 Sepi, Ketua DPRD Erma Yusneli sebut 'Gara-Gara Pilkada'

Entaskan Buta Aksara Lewat Taman Baca, Aipda Agung Gede Masuk 9 Nominasi Hoegeng Award 2022

Selasa, 28 Juni 2022 | 00:55 WIB
header img
Aipda Agung Gede Asmarajaya berseragam khas Sat Polairud sedang bersama anak didiknya didampingi relawan. Foto iNewsLamsel.id/ Teguh Handika

LAMPUNG SELATAN, iNews.id - Tak pernah memimpikan apalagi terlintas di benak Aipda Agung Gede Asmarajaya anggota Sat Polairud Polres Lampung Selatan, akan menjadi salah satu dari sembilan nominator calon peraih Hoegeng Award tahun 2022.

Mundur 5 tahun yang lalu tepatnya tahun 2017, Dia hanya sebatas menghayati sebagai seorang pengayom masyarakat dan lantas mendorong hati nuraninya untuk berbuat dengan membuka pojok literasi bernama 'Jangkar Pustaka'.

Sebuah bangunan perpustakaan mini diatas lahan kurang lebih 2x4 meter di Kecamatan Bakauheni, menjadi saksi bagaimana Agung Gede Asmarajaya harus berjibaku membantu anak-anak di sekitarnya terentaskan dari buta aksara.

"Awalnya saya menjadi donatur buku tulis dan buku bacaan ke kawan-kawan relawan. Dan, akhirnya saya membuka perpustakaan mini di rumah kami," ucap Agung Gede Asmarajaya bercerita, Senin (27/6/2022).

Pikirannya tak mau berhenti disitu, ia juga memotivasi relawan lainnya agar turut mengedukasi anak-anak usia dini untuk sekedar mengenyam bacaan, menulis bahkan berhitung.

"Ibu Halimah Suhada kemudian mendirikan pojok baca dan taman pendidikan Al Qur'an di Desa Sumur Kecamatan Ketapang," lanjutnya.

Hal itu, juga menginspirasi pegiat sosial lainnya untuk menyusul membuka taman baca.

Bahkan, hingga di pulau terluar yang membutuhkan perjuangan ekstra yakni mengarungi lautan menggunakan perahu seadanya.

"Kemudian, ada perpustakaan dan pendidikan Al Qur'an khusus anak-anak nelayan di Muara Piluk yang dikelola oleh bapak Ansror," imbuhnya.

Dari membuka taman baca anak itulah, Agung Gede Asmarajaya kemudian tergerak untuk membantu secara lebih kepada sesama melalui aksi sosial, kemanusiaan, bahkan perobatan kesehatan hingga bedah rumah warga kurang layak huni.

Meskipun dengan gaji pas-pasan dan kebanyakan ia harus merogoh kocek pribadi untuk membiayai tugas diluar pokok sebagai prajurit Bhayangkara, namun hal itu tak lantas membuatnya kapok.

"Untuk mendirikan pojok baca dan tebar buku, saya tak memikirkan segi untung dan rugi tapi manfaat yang dapat diserap anak-anak atau masyarakat di sekeliling. Niatnya adalah untuk sedekah," jelasnya.

Dirinya juga berharap, agar setiap individu dimanapun tinggal seyogianya bisa bermanfaat untuk masyarakat di sekitarnya.

"Pada akhirnya, saya terpilih di sembilan besar kandidar Hoegeng Award tahun 2022 saya secara pribadi tidak menyangka. Karena apa, tujuan awal saya tidak berpikir sampai seperti itu. Tujuannya, untuk SDM lebih bagus lebih maju dan nantinya anak-anak yang tinggal di pesisir dan pulau bisa berkompetisi dengan anak-anak yang tinggal di perkotaan yang notabene lebih banyak fasilitas ada disana," tegas Agung Gede Asmarajaya, di penghujung.

Editor : Heri Fulistiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut