Lampung Selatan, iNewsLamsel.id – Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terus meningkat di Kabupaten Lampung Selatan semakin menimbulkan keresahan masyarakat. Aksi kejahatan ini bahkan merambah lokasi strategis seperti kampus, cafe publik, dan pemukiman warga – bukan hanya di jalanan atau kawasan sepi.
Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STAI YASBA Kalianda mencatat bahwa curanmor telah menyasar lingkungan kampus sendiri. Beberapa mahasiswa mengaku khawatir memarkir kendaraan di sana karena rasa aman yang semakin lemah.
Kasus juga tercatat di Cafe Behot Kalianda – salah satu tempat favorit warga berkumpul. Kejadian di ruang publik yang ramai menunjukkan pelaku semakin berani melakukan aksinya tanpa takut dilihat.
Selain itu, keresahan meluas di pemukiman kontrakan wilayah Kedaton, terutama pada jam malam hingga dini hari. Kawasan hunian yang seharusnya paling aman justru menjadi sasaran empuk karena kurangnya pengawasan.
Wakil Ketua DEMA STAI YASBA Kalianda, Rizki Dwi Ananda, menegaskan kondisi ini harus segera mendapat perhatian serius kepolisian. "Ini menunjukkan masyarakat sedang dalam kondisi tidak aman dan butuh langkah konkret serta terukur dalam menjaga keamanan," katanya pada Senin, (29/12/2025).
Editor : Heri Fulistiawan
Artikel Terkait
