TULANG BAWANG, iNewsLamsel.id - Warga Desa warga Makmur Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Tulang Bawang, Lampung bergotong-royong memperbaiki jalan penghubung antar kabupaten yang kondisinya rusak parah dengan menurunkan alat berat.
Jalan rusak dan berlubang sepanjang hampir 3 KM itu terletak di Desa Makmur Jaya yang juga menjadi jalan penghubung antara kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Tulang Bawang Barat. Akibat rusaknya jalan tersebut wargapun kesulitan beraktivitas, apalagi banyak anak sekolah yang juga melintasi jalan itu untuk menempuh pendidikan.
Perbaikan dilakukan dengan Menurunkan alat berat untuk meratakan jalan secara swadaya sejumlah warga dan pengusaha yang bekerja sama dengan kepala kampung warga makmur jaya.
"Warga berinisiatif memperbaiki jalan rusak itu dengan swadaya. Ada juga pengusaha yang membantu untuk perbaikan jalan rusak itu secara bertahap, "ujar Kepala Kampung Desa Makmur Jaya, Dewi Kustianti, Jumat (16/8/2024).
Dewi menambahkan selaku Kepala Kampung, gotong-royong warga dalam memperbaiki jalan sebagai bentuk sinergi antara masyarakat dan pemerintah. Menurutnya, ini merupakan bagian dari budaya gotong-royong yang sudah ada sejak lama.
"Budaya gotong-royong tetap ada dan dilestarikan, yang patut kita syukuri,” imbuhnya.
Sementara itu salah satu penggagas perbaikan jalan Towi, mengakui kalau apa yang kami buat adalah bentuk kekompakan.
"Kami berasal dari profesi serta latar belakang yang berbeda namun kami berbuat hal kecil secara gotong-royong," ujarnya.
Hal senada juga di sampaikan Ragil Arifin seorang tokoh pemuda menyampaikan kekompakan antar warga ini sebagai bentuk kecintaan warga pada lingkungan dan fasilitas umum yang ada.
"Apa yang kami perbuat merupakan hal kecil tapi berdampak luas bagi masyarakat," tambahnya.
Perbaikan jalan rusak itu hanya sebatas menutup dan meratakan lubang-lubang menganga di sepanjang jalan agar akses jalan bisa lebih lancar.
"Warga peduli dengan jalan itu, sehingga kemarin memperbaikinya dengan segala keterbatasan yang ada dan yang penting akses jalan lancar, "tutupnya.
Editor : Heri Fulistiawan
Artikel Terkait
