Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah, segera menindaklanjuti informasi tersebut dengan mengerahkan personil Pos SAR Bakauheni untuk melaksanakan pencarian.
Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran sepanjang bibir pantai dari Muara Pilu hingga Tanjung Bawang menggunakan Perahu Nelayan.
Meski pencarian sementara dihentikan pada pukul 02.20 WIB, tim SAR Gabungan berkomitmen untuk melanjutkan pada Minggu (17/03) pagi.
Tim yang terdiri dari Basarnas Lampung, Polairud Polres Lamsel, Polairud Polda Lampung, dan nelayan setempat memulai pencarian pukul 06.30 WIB.
Dalam upaya pencarian, tim dibagi menjadi dua SRU (SAR Rescue Unit).
SRU I menggunakan RIB 03 Basarnas Lampung untuk mencari radius 14 km ke arah Utara, sementara SRU II menggunakan perahu nelayan untuk mencari radius 10 km ke arah Selatan dari lokasi kejadian.
Pukul 11.00 WIB, tim menerima informasi dari nelayan bahwa korban telah ditemukan di sekitar Perairan Sangiang. Koordinator Pos SAR Bakauheni, Rezie Kuswara, melaporkan hal ini kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung.
Tim segera menuju lokasi penemuan untuk memastikan kebenaran informasi dan melakukan evakuasi.
Beruntungnya, kedua nelayan berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan segera dibawa ke Dermaga Muara Piluk untuk penanganan medis lebih lanjut.
Ini merupakan hasil kolaborasi dan keberanian tim SAR Gabungan dalam menyelamatkan nyawa manusia di laut.
Editor : Heri Fulistiawan
Artikel Terkait
