Lampung Selatan, iNews.id - Sebentar lagi Kabupaten Lampung Selatan bakal memiliki sirkuit motorcross. Hal ini tandai dengan uci coba lintasan yang langsung dilakukan oleh Bupati Lamsel, Nanang Ermanto, Sabtu (6/8) pekan lalu.
Sirkuit dengan panjang track 1,4 kilometer ini dibangun diatas lahan dengan luas areal 5,3 hektar itu berlokasi di Desa Kedaton Kecamatan Kalianda.
Keberadaannya dipusat kota menjadikan lahan ini sangat strategis untuk digunakan. Belum lagi, secara geografis, lintasan motorcross tersebut berada diperbukitan, sehingga dapat melihat keindahan panorama Gunung Rajabasa, sebagian lautan serta kota Kalianda itu sendiri.
Nanang mengatakan, lintasan sirkuit motocross ini akan segera digunakan dalam waktu dekat. Puncaknya, yaitu pada kejuaraan motocross yang merupakan rangkaian dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Lamsel yang dikemas dalam acara bertajuk "Lampung Selatan Expo 2022". Namun sebelumnya, akan dilakukan kejuaraan motocross tingkat lokal sekaligus melakukan uji coba lintasan motocross yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. “Sebelum event resmi motocross dimulai, nanti akan kita lakukan exibisi, kejuaraan tingkat lokal. Kita kan banyak tim-tim motocross di berbagai Kecamatan di Lampung Selatan. Saya yakin, lokasi ini akan menjadi tempat para pembalap motocross berkumpul, sebagai awal dari ajang tingkat nasional,” jelas Nanang disela-sela melakukan uji coba lintasan motocross.
Sementara itu, Desain sirkuit motocross dan roadrace, Dedi Rizal memastikan, sirkuit yang akan menjadi arena balap berskala nasional tersebut akan dilakukan uji coba oleh para pembalap pada kejuaraan motocross tingkat lokal yang akan digelar oleh Bupati Lampung Selatan.
Dia menyebut, persiapan lintasan untuk menyambut pertandingan eksibisi itu membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 2 minggu ke depan.
Waktu tersebut sudah termasuk digunakan untuk latihan para pembalap dalam menyambut pertandingan pemanasan. “Minggu depan sudah bisa dicoba untuk latihan. Sebelum acara puncak, akan ada kejuaraan exebisi tingkat lokal. Bisa sampai 20 pembalap dari berbagai tim yang akan turun dalam event itu. Rencananya, tim motocross Sumber Abadi dari Palas juga akan ikut. Apalagi mereka sering main di skala nasional, seperti di Tasik, Palembang. Kemudian, Tim Astra PJ dari Sragi dan BL Speed,” jelas Dedi Rizal.
Pria yang akrab disapa Jumadi ini juga mengungkapkan, lintasan sirkuit motocross juga akan dilengkapi dengan rintangan berskala nasional.
Mulai dari superboll hingga double jump. Sehingga dalam setiap race, para pembalap akan diajak untuk menari dan terbang disaat yang bersamaan. “Direncanakan akan ada 14 superboll, yang double ada 4. Ketinggian superboll bervariasi, dari 2 meter sampai 4 meter. Yang 4 meter nanti akan ada 6 rintangan,” pungkasnya.
Editor : Heri Fulistiawan
Artikel Terkait