get app
inews
Aa Read Next : Pemilihan Muli-Mekhanai Lampung Selatan Tahun 2024 Segera Digelar, Begini Caranya Jika Mau Menang

Jelang HUT RI ke 77, Pedagang Pernak-Pernik Agustusan Ramai Tapi Omzet Masih Sepi

Jum'at, 29 Juli 2022 | 17:06 WIB
header img
Pedagang pernak-pernik Agustusan Ridwan saat menggelar lapak dagangannya di depan Kantor Pengadilan Agama Kalianda, Jalan Lintas Sumatera Kalianda, Lampung Selatan. (Foto: Heri/ iNews.id)

Lampung Selatan, iNews.id - Perayaan hari kemerdekaan yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus masih beberapa pekan lagi. Namun animonya sudah terasa dari sekarang.

Pedagang pernak-pernik dan aksesoris bertema merah mutih mulai ramai yang berjualan. Pedagang-pedagang ini bisa ditemui di setiap sudut jalan.

Ridwan salah satunya. Pedagang yang mangkal di kantor Pengadilan Agama Kalianda, Jalan Lintas Sumatera  Kalianda, Lamsel, ini menyediakan pelbagai pernak-pernik yang bertema merah putih.

Mulai dari bendera, background, umbul-umbul serta aksesoris lainnya. Pria asal Bandung yang sudah 7 tahun berjualan di daerah Kalianda ini mengatakan harga pernak-pernik tersebut bervariasi.

Tergantung pada ukuran, jenis, dan modelnya. Bendera paling murah mulai dari Rp5 ribu untuk ukuran paling kecil. Sedangkan ukuran paling besar harganya Rp350 ribu.

" Kalau untuk Background harganya tergantung tipe dan model. Paling murah Rp185 ribu untuk tipe atau model merah putih.Kalau ada gambar Garuda, harganya Rp200 ribu,"ujarnya saat di temui di lapaknya, Jumat(29/7/2022).

Untuk umbul-umbul, lanjut Ridwan, harganya dikisaran Rp20ribu sampai Rp45 ribu. Harga tersebut tergantung ukuran panjangnya.

Sama halnya dengan aksesoris bendera kecil yang biasa dipasang di kendaran. Ridwan mengatakan harganya juga bervariasi. Namun untuk saat ini pembeli masih sepi. "Jualan mulai jam 6.30 sampai 18.00 WIB. Sudah 4 hari masih sepi. Tapi ada aja yang laku buat makan sama rokok mah," katanya.

Ridwan mengatakan minat masyarakat untuk membeli pernak-pernik di bulan Juli memang kurang. Pasalnya, bulan Agustus masih beberapa hari lagi.

Ditambah tanggal 17 Agustus yang masih dua pekan lebih. Tetapi, dia berharap kondisi seperti ini tidak berlangsung sampai tibanya bulan Agustus. “Biasanya di tanggal 5 Agustus dan seterusnya baru ramai. Saya jualan sampai tanggal 19, lah. Setelah itu baru balik ke Bandung,” katanya.

Editor : Heri Fulistiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut