Lampung Selatan, iNewsLamsel.id – Terkait beredarnya video dan pemberitaan pada acara malam penutupan Kalianda Fair 2024 di lapangan Desa Agom, Kecamatan Kalianda, yang menjadi sorotan netizen, Kepala Desa Palembapang, Romi Ansori, angkat bicara. Dalam video tersebut terlihat kepala desa menghambur-hamburkan uang di atas panggung, yang memicu berbagai spekulasi dan tuduhan dari masyarakat.
Ansori menegaskan bahwa uang yang disebarkan bukan menggunakan dana desa atau anggaran lainnya, melainkan berasal dari dana pribadinya. Ia menyatakan tindakan tersebut sebagai bentuk rasa syukur dan upaya memeriahkan kegiatan tersebut.
"Bukan pakai dana desa atau anggaran lainnya, itu murni uang pribadi. Saya minta tolong staf saya untuk menukarkan uang pecahan Rp 5 ribuan dan Rp 10 ribuan sebanyak Rp 3 juta. Sengaja saya tukarkan itu hanya untuk memeriahkan suasana malam penutupan saja," jelasnya saat ditemui di area Pemkab Lampung Selatan, Selasa (10/07/2024).
Di lokasi yang sama, Ansori juga memperlihatkan pesan WhatsApp kepada stafnya untuk menukarkan uang tersebut. Dalam pesan singkat tersebut tertulis, "Tolong ke bank dulu tukar uang, Rp 3 juta dengan pecahan Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu."
"Lihat sendiri saja, ini chat saya dengan staf, ini juga diketahui istri saya. Murni pakai dana pribadi, jadi alhamdulillahnya tidak menggunakan anggaran desa," tutupnya.
Editor : Heri Fulistiawan
Artikel Terkait