Lampung Selatan, iNews.id - Aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) kembali terjadi diwilayah hukum Polsek Candipuro, Polres Lampung Selatan.
Para pelaku dalam melancarkan aksinya kadang tidak melihat tempat dan waktu, oleh karena itu kepada warga masyarakat khususnya pemilik kendaraan hendaknya lebih berhati-hati dan waspada dengan kendaraannya. Kali ini korbanya adalah Asriwiatun (50) warga dusun Karya Tani RT.002 Desa Karya Mulyasari, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan.
Dua kendaraan sekaligus milik guru SMPN 1 Sidomulyo ini raib disikat para pelaku yang diduga lebih dari dua orang ini pada hari, Rabu (3/9/2022) sekitar pukul 03.30 wib saat diparkir ruang belakang dirumahnya. ” Tuturnya.
Asri menyebutkan bahwa para pelaku saat masuk kedalam rumahnya masuk melewati pintu samping dengan terlebih dahulu merusak gembok yang terpasang.
Selanjutnya pelaku mengambil dua sepeda motor miliknya yang terparkir diruang belakang rumahnya. " Pelaku yang diperkirakan lebih dari dua orang ini, masuk melewati pintu samping dengan cara merusak gembok terlebih dahulu," katanya.
Atas kejadian tersebut dirinya mengalami kerugian diperkirakan sebesar Rp 15 juta rupiah ” Tutup Asri yang mengaku belum melaporkan kejadiannya kepolisi ini.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Candipuro Ipda Andi saat dihubungi via telpon mengatakan bahwa, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari pihak korban, namun demikian pihaknya akan mendatangi rumah korban untuk mendapatkan informasi terkait kejadian ini. ” Oh ya, kami belum terima laporan dari korban, tapi kami akan segera datang kerumah korban ” Ucapnya.
Terpisah Kepala Desa Karya Mulyasari Warno membenarkan bahwa salah satu warganya Asriwiatun warga RT 02 Dusun 1 Desa Karya Mulyasari mengalami musibah yakni 2 unit sepeda motornya dicuri pelaku yang terjadi pada, Rabu (3/8/2022) sekira pukul 03.30 wib.
Oleh karena itu saya berharap kepada seluruh warga agar lebih berhati-hati dan waspada, karena musibah dapat terjadi tanpa kita minta. Dan kepada para pemilik kendaraan agar parkir ditempat yang aman dan diberikan kunci tambahan atau pengaman. ” Tutupnya.
Editor : Heri Fulistiawan
Artikel Terkait