Galungan sebagai momen untuk melawan nafsu, kemarahan, dan kerakusan dalam diri

Lampung Selatan, iNewsLamsel,id - Polsek Sidomulyo melaksanakan pengamanan terhadap perayaan Hari Raya Galungan yang diadakan di Pure Puseh, Dusun Sidoagung, Desa Sidoharjo, Kecamatan Way Panji, Kabupaten Lampung Selatan. Rabu, 23 April 2025, pukul 08.00 WIB dan melibatkan Bhabinkamtibmas Polsek Sidomulyo, BRIPKA Dwi Aryanto, yang berkoordinasi dengan warga setempat, termasuk Bapak Wayan Suadi, untuk memastikan acara berlangsung dengan aman dan lancar.
BRIPKA Dwi Aryanto dalam perbincangannya dengan Bapak Wayan Suadi mengingatkan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan pihak keamanan. "Kami mengimbau kepada semua umat Hindu untuk menjaga ketertiban dan mematuhi arahan yang diberikan oleh petugas untuk memastikan ibadah dapat berjalan dengan khidmat," ujarnya.
Bapak Wayan Suadi, perwakilan masyarakat setempat, menyampaikan rasa terima kasih kepada Polsek Sidomulyo atas pengamanan yang telah diberikan. "Kami sangat berterima kasih atas pengamanan yang diberikan oleh Polres Lampung Selatan. Ini sangat membantu kelancaran perayaan dan memberikan rasa aman bagi kami semua," ungkap Bapak Wayan.
Pengamanan Hari Raya Galungan melibatkan pengaturan lalu lintas dan pemantauan parkir kendaraan yang datang ke area Pura Puseh. BRIPKA Dwi Aryanto menjelaskan bahwa mereka bekerja sama dengan pecalang setempat untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan parkir kendaraan tidak mengganggu jalannya ibadah. "Kami berusaha menjaga agar tidak ada hambatan yang mengganggu kelancaran perayaan," katanya.
Selain pengaturan lalu lintas, BRIPKA Dwi Aryanto juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan selama kegiatan. "Kami ingin umat Hindu yang datang untuk beribadah merasa aman dan nyaman, oleh karena itu kami melakukan pemantauan secara rutin di sekitar area pura," ujarnya. Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan bahwa perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan.
Salah seorang pemangku, Jero Mangku Ulun Danu, memberikan pernyataan mengenai makna Hari Raya Galungan. Ia menyampaikan bahwa perayaan ini memiliki makna mendalam sebagai kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (keburukan). "Perayaan ini juga sebagai momen untuk melawan nafsu, kemarahan, dan kerakusan dalam diri manusia, serta untuk mencapai kehidupan yang harmonis," jelasnya.
Jero Mangku juga menekankan pentingnya rangkaian perayaan Galungan yang terdiri dari beberapa tahapan penting, termasuk Tumpek Warige, Hari Sugihan Jawa, dan Hari Raya Galungan. "Perayaan Kuningan, yang dirayakan 10 hari setelah Galungan, merupakan puncak dari seluruh rangkaian perayaan, di mana umat Hindu memohon kebahagiaan, kesejahteraan, dan panjang umur," tutupnya.
Dengan kerjasama yang solid antara Polsek Sidomulyo, pecalang, dan masyarakat setempat, perayaan Hari Raya Galungan di Pure Puseh Dusun Sidoagung berjalan dengan lancar dan penuh khidmat. Terjalinnya hubungan yang baik antara masyarakat dan pihak keamanan menjadi bukti suksesnya pengamanan tersebut.
Editor : Heri Fulistiawan