LampungSelata,.iNewsLamsel.co.id - Polres Lampung Selatan menerjunkan 15 personel untuk melaksanakan pengamanan dalam kegiatan mediasi terkait rencana aksi damai yang digelar oleh Serikat Pekerja Elektronik dan Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPEE-FSPMI) di PLTU Sebalang, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan. Selasa, 7 Januari 2025.
Kegiatan mediasi ini dihadiri berbagai pihak, termasuk perwakilan DPRD Lampung Selatan, Disnakertrans, manajemen PLTU Sebalang, serta vendor PT. GWP dan PT. MKP. Fokus utama mediasi adalah penyelesaian tuntutan terkait pemberhentian 14 pekerja dan isu kearifan lokal dalam proses perekrutan tenaga kerja.
Kapolsek Katibung, AKP Rudi Setiawan menjelaskan pihaknya menurunkan personil pengamanan sebanyak 15 personel “kami menjaga jalannya mediasi agar berlangsung tertib” sambungnya
Langkah pengamanan yang dilakukan menunjukkan komitmen Polres Lampung Selatan dalam menjaga stabilitas dan mencegah potensi eskalasi konflik. Dengan isu yang melibatkan pekerja lokal dan sensitivitas kearifan lokal, langkah preventif ini dinilai tepat untuk memastikan kelancaran mediasi tanpa gangguan.
“kami melakukan memonitor situasi di sekitar lokasi pertemuan sekaligus mengantisipasi potensi gangguan dari massa aksi yang hadir” lanjutnya
Kapolsek Katibung, AKP Rudi Setiawan, menyatakan bahwa langkah pengamanan dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab Polres Lampung Selatan dalam menjaga ketertiban umum. Sementara itu, pihak SPEE-FSPMI mengapresiasi pengamanan yang diberikan, meskipun tetap menegaskan akan menggelar aksi lebih besar jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
Masyarakat sekitar juga memberikan respons positif terhadap langkah preventif Polres dalam mengawal isu tersebut, sehingga kegiatan di wilayah tersebut tetap aman dan terkendali.
Editor : Heri Fulistiawan