Bandar Lampung iNews.id--Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah Lampung bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung berkomitmen untuk menciptakan demokrasi berkualitas pada Pemilu 2024 mendatang.
Menurut Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Lampung Antoniyus Cahyalana pada kunjungannya ke sekretariat IJTI di Teluk Betung Utara Jalan Dewi Sartika, Kamis (14/7/2022).
KPU sebagai penyelenggara pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 menghadapi tantangan sangat berat dan kompleks. “KPU tidak bisa bekerja sendiri, irisan tahapan pilkada sangat banyak mulai dari tahapan Pilpres, Pileg, Pemilihan DPD dan juga Pilkada.
Untuk itu dibutuhkan kerjasama multipihak. Tangung jawab bersama baik peserta pemilu, penyelenggara, media dan juga masyarakat,” ujar Antoniyus.
Media merupakan pilar demokrasi yang akan menyampaikan informasi secara masif untuk itu perlunya harmonisasi ekosistem pemilu untuk menciptakan demokrasi berkualitas pada pemilu 2024 mendatang.
Antoniyus juga menyampaikan bahwasanya pemilu 2019 masih menyisakan residu dan polarisasi politik, bahkan ujaran kebencian di tengah masyarakat yang dapat mempengaruhi sikap pemilih jika tidak di antisipasi. “KPU kewalahan untuk itu kita butuh media untuk memberikan pencerahan meng-counter berita berita hoaks di media sosial yang tak terbendung,” tutur Antoniyus.
Sementara itu Ketua IJTI Lampung Hendri Yansah mengatakan, IJTI akan ikut mengawal proses demokrasi dengan memberikan. Pencerahan kepada masyarakat melalui konten berita yang positif. “IJTI merupakan organisasi profesi dan anggotanya bekerja di televisi yang notabene perusahaan media sudah terverifikasi dan dapat dipertanggung jawabkan.
Sehingga IJTI juga akan ikut bertanggungjawab mengawal proses demokrasi,” ujar Hendri. Kunjungan kerja KPU ke IJTI tersebut didampingi para pejabat sekertariat KPU Lampung, sekaligus menyerahkan dokumen tahapan pemilu 2024 kepada ketua IJTI Hendri yansah yang didampingi para anggota IJTI lainya.(*)
Editor : Heri Fulistiawan