Buron Usai Membunuh, Jejak Pelaku Ditemukan Polisi di Tangerang

Heri Fulistiawan
Misteri Pembunuhan Terpecahkan, Polisi Ungkap Jejak Pelaku ke Tangerang.

LAMPUNG SELATANKasus orang hilang kembali menyita perhatian publik Lampung. Seorang pria bernama Pandra Apriliandi (21), warga Gedung Ketapang, dilaporkan hilang di wilayah Kecamatan Natar, Lampung Selatan, sejak Rabu(30/7/2025).

Laporan tersebut telah diterima oleh Polsek Natar dengan nomor LP/B-105/VII/2025. Dalam laporan itu, pelapor atas nama Putra Sanjaya menyebutkan bahwa Pandra terakhir diketahui berada di rumah kontrakan milik Bapak Fajar, di Gang Rotan, Desa Candimas, Kecamatan Natar. Hingga kini, keberadaannya belum diketahui.

Polisi turut mengusut kemungkinan keterkaitan hilangnya Pandra dengan pria lain bernama Salam. Keduanya disebut tidak terpantau dalam rekaman CCTV saat dilakukan penyelidikan di lingkungan Emer Islamic Boarding School (EIBOS), tempat yang sempat diduga menjadi lokasi keberadaan mereka.

Dalam proses penyelidikan, tim gabungan dari Subdit Jatanras Polda Lampung, Polres Lampung Selatan, dan Polsek Natar terus melakukan pencarian. Salah satu langkah signifikan yaitu melacak keberadaan dua anak dari Salam, yakni Andika (21) dan Muhfidz (13), yang pada malam 29 Juli 2025 telah bertolak ke Tangerang untuk tinggal bersama ibu mereka, Deni Maryani.

Tim gabungan yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Indik Rusmono, juga telah diberangkatkan ke Tangerang untuk mengumpulkan keterangan dari kedua anak tersebut.

Sementara itu, dua saksi kunci yakni kekasih korban, Tari Puspita Yanti, dan kakaknya, Putri Santika, telah dimintai keterangan untuk memperkuat penyelidikan.

Kepolisian menyatakan belum bisa mengungkap secara rinci motif atau dugaan pelaku, namun kasus ini sedang ditangani serius dengan pasal yang disangkakan adalah Pasal 328 atau 333 KUHP tentang penculikan atau perampasan kemerdekaan seseorang.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Toni Kasmiri Selatan menyampaikan, “Kami masih terus melakukan penyelidikan, termasuk penyisiran wilayah dan pelacakan untuk mengetahui keberadaan Pandra dan Salam. Kami bersyukur misteri tersebut terungkap.”

Hingga laporan ini disusun, belum ada barang bukti atau kerugian yang berhasil diidentifikasi. Pihak kepolisian juga belum menetapkan siapa pun sebagai tersangka dalam kasus ini.

Penyelidikan akan terus dikembangkan dan laporan lanjutan akan disampaikan seiring perkembangan terbaru di lapangan. 

Menurut sumber,telah tertangkap yang di ketahui Bernama Salam yang kini ditahan di Mapolda Lampung dan telah mengakui perbuatannya.

Dalam keterangan sementara Ia menjerat korban dengan tali hingga tewas, lalu membuang jasad Pandra ke sebuah aliran sungai di dekat kebun singkong, arah kebun sawit, tak jauh dari rumah tersangka di Desa Candimas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Tali jerat yang digunakan diduga kuat telah dipersiapkan sebelumnya, baik dari rumah ataupun dari lokasi tempat mereka sempat minum tuak. Barang bukti tersebut kini telah diamankan penyidik.

Dari unggahan akun Facebook bernama @SukmaAriSanjaya menarasikan kepolisian telah menangkap terduga pelaku pembunuhan  dan dibawa Mapolsek Natar.

"Alhamdulillah pelaku pembunuhan petugas koperasi Pandra Apriliadi (21) berhasil ditangkap. Sudah paling benar dan bagus jualan somay malah bertingkah menghilangkan nyawa orang," bunyi cuitan dalam postingan.

Terlihat dari foto yang diunggah terduga pelaku yang diketahui bernama Salam ditempel ketat oleh sejumlah anggota kepolisian saat memasuki Mapolsek.

Sontak saja, unggahan itu mendapat tanggapan dari para netijen. Salah satunya, akun dinamai @YantiYanti bertanya-tanya kebenaran kabar itu.

"Infonya sudah ke tangkap pelakunya bang," tulisnya.

Lalu, akun @MamanyaRhadifa ikut nimbrung berceloteh dan bersyukur atas penangkapan sang pelaku dan mengapresiasi kepolisian.

"Alhamdulillah hukum setimpal orang yang ini, jahat banget dia ini," pintanya

Editor : Heri Fulistiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network