PESAWARAN, iNewsLamsel.id - Seorang nenek tua bernama Mbah Ginem (74) tak pernah menyangka, jika rumah berdinding papan miliknya akan di bedah menjadi rumah layak huni oleh Kodim 0421/Lampung Selatan (LS).
Rumah sederhana berukuran 4x6 meter yang terletak di Dusun Gunung Sari, Desa Mulyo Sari, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, dirombak lewat program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Kodim 0421/LS.
Dandim 0421/ LS, Letkol Inf Fajar Akhirudin menerangkan, pogram bedah rumah tidak layak huni merupakan implementasi lanjutan dari program Kepala Staf Angkatan Darat tentang "Babinsa Masuk Dapur".
"Ternyata, setelah di cek masih banyak masyarakat kita yang memiliki rumah tidak layak huni. Lalu, dilaporkan secara berjenjang dari Babinsa ke Danramil lalu ke saya selaku Dandim. Kemudian kita cek, memang benar mbah Ginem ini janda yang tinggal sebatang kara di rumah yang reyot dan cukup mengkhawatirkan," kata Dandim usai acara penyerahan kunci, Kamis (15/12/2022).
Dandim melanjutkan, pertimbangan faktor keamanan menjadi prioritas untuk segera melakukan bedah rumah dan gotong royong membangun rumah layak huni bagi mbah Ginem hanya dalam waktu 10 hari. Anggaran sejumlah Rp10 juta, dikucurkan dari kantong pribadi Dandim.
"Sekali lagi, ini adalah kegiatan bersama seluruh komponen bangsa. Jadi kami tidak bekerja sendiri, kami bekerjasama dengan komponen desa, kecamatan dan komponen lainnya. Dari kita oleh kita untuk kita, sesuai dengan jati diri negara Indonesia yang penuh dengan falsafah gotong royong," timpal Dandim lagi.
Dandim menekankan, kegiatan bedah rumah ada di 4 titik yakni Kecamatan Padang Cermin, Kedondong, Sidomulyo dan Katibung, dalam rangka peringatan ke-77 Hari Juang TNI Angkatan Darat.
"Dan satu lagi, ini adalah momen dari Hari Juang TNI Angkatan Darat dengan tema TNI Angkatan Darat di hati rakyat. TNI Angkatan Darat harus hadir ditengah masyarakat, ditengah kesulitan masyarakat dan mencarikan solusi sesuai dengan kemampuan," tandas Dandim.
Mbah Ginem adalah janda lansia, yang lima tahunan lalu ditinggal pergi almarhum suaminya Rejo Utomo (70) menghadap sang khalik. Terpancar raut wajah bahagia dari mbah Ginem, dengan suara pelan dan terbata ia mengucap terimakasih kepada Dandim 0421/LS beserta jajaran.
"Matur suwun sanget nggih (terimakasih sekali) pak Dandim. Mugo-mugo (semoga) sehat terus," singkatnya.
Sementara itu Sekdes Mulyo Sari, Rudianto pun melontarkan, ucapan terima kasih sembari berharap program bedah rumah itu akan terus berlanjut.
"Kami menghaturkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya. Kedepan, harapan kami program bedah rumah ini masih terus berlanjut," kata Rudianto.
Sekcam Way Ratai, Iwan Rosa mengapresiasi, program Babinsa masuk dapur sudah tepat sasaran. "Program Babinsa masuk dapur ini, sangat luar biasa. Mbah Ginem pas banget layak dibantu, karena janda hidup sendiri," ujar Iwan.
Editor : Heri Fulistiawan
Artikel Terkait