Fatayat NU Tulang Bawang Ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional

TULANG BAWANG, iNews.id - Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (PC Fatayat NU) Kabupaten Tulang Bawang mengikuti kaderisasi formal Pelatihan Kepemimpinan Nasional yang digelar oleh Pimpinan Pusat Fatayat NU.
Kegiatan ini berlangsung selama beberapa hari di Wisma Syahida, Ciputat, Tangerang Selatan dan diikuti oleh ratusan kader dari berbagai daerah di Indonesia pada Jumat hingga Minggu(27-29/6/2025).
Agenda Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) merupakan pengkaderan tertinggi yang diselenggarakan oleh jajaran Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU, sedangkan pesertanya merupakan perwakilan PP Fatayat NU, PW Fatayat NU, dan PC Fatayat NU yang telah mengikuti kaderisasi Latihan Kader Lanjutan (LKL).
Pelatihan ini menghadirkan sejumlah narasumber nasional dari kalangan akademisi, tokoh perempuan, serta praktisi kepemimpinan yang memberikan materi tentang peran perempuan dalam pembangunan bangsa, transformasi digital organisasi, dan kepemimpinan berkelanjutan.
Ketua PC Fatayat NU Tulang Bawang, Umi Nursalamah mengatakan bahwa keikutsertaan dalam pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kapasitas kepemimpinan kader perempuan muda NU di daerah.
"Kami sangat bersyukur bisa ikut dalam pelatihan ini. Ini merupakan kesempatan besar bagi kader Fatayat NU Tulang Bawang untuk meningkatkan kompetensi, terutama dalam hal manajemen organisasi dan kepemimpinan strategis," ujar Umi Nursalamah, Selasa(1/7/2025).
Ia juga menambahkan agenda ini sebagai bentuk fasilitas yang diberikan sebagai wadah untuk menuntut ilmu dan membuka cakrawala pengetahuan.
"Kegiatan ini sebagai bagian untuk mewujudkan kader yang beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan serta perkembangan zaman, baik dalam hal pengetahuan, keterampilan, maupun cara berpikir, Islam tidak melarang adaptasi terhadap zaman, namun menekankan pentingnya menyaring dan memilih mana yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, "tambahnya.
Ia menekankan bahwa proses kaderisasi sangat penting dilakukan untuk menambah proses vital untuk keberlangsungan dan kemajuan sebuah organisasi.
"Proses ini memberikan kesempatan bagi anggota organisasi untuk belajar, mengembangkan potensi diri, dan meningkatkan keterampilan, "imbuhnya.
Kedepan semoga semakin banyak kader yang mengikuti proses kaderisasi. banyak sekali ilmu dan pengetahuan yang diberikan untuk bekal menjalankan organisasi. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar-kader Fatayat NU dari seluruh Indonesia serta memperkuat jejaring dalam memperjuangkan isu-isu strategis perempuan, keadilan sosial, dan pemberdayaan masyarakat.
"Kami berharap sepulang dari pelatihan ini, para kader bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk membangun Fatayat NU yang lebih progresif di Tulang Bawang, "tutupnya.
Editor : Heri Fulistiawan