LAMPUNG TENGAH, iNewsLamsel.id - Kisah inspiratif ini menjadi teladan untuk dicontoh bagaimana menolong sesama. Cerita ini muncul di tengah arus balik Lebaran 2024, Aiptu Supriyanto, seorang anggota Polri yang bertugas di Rest Area KM 116 A Tol Trans Sumatera wilayah hukum Polres Lampung Tengah, menunjukkan integritas dan kecepatannya dalam membantu pemudik yang kehilangan tas berisi ratusan juta rupiah.
Saat melakukan patroli, Aiptu Supriyanto menemukan tas tertinggal di toilet umum Rest Area. Berisi uang tunai pecahan Rp100 juta, handphone, paspor, dan dompet berisi identitas pemilik, tas tersebut berisiko hilang jika tidak segera ditangani.
Tanpa ragu, Aiptu Supriyanto langsung mengambil tindakan. Ia mengumumkan temuannya melalui pengeras suara masjid dan melakukan panggilan telepon ke nomor kerabat yang tertera di dompet. Kecepatan dan ketepatan Aiptu Supriyanto pun membuahkan hasil.
Tas Kembali ke Pemilik
Setelah beberapa saat, pemilik tas, Sukisno (55), yang sedang dalam perjalanan pulang ke Belitang, Sumatera Selatan, berhasil dihubungi. Aiptu Supriyanto kemudian bertemu dengan Sukisno di masjid Rest Area dan mengembalikan tas tersebut.
Sukisno dan keluarganya sangat bersyukur atas bantuan Aiptu Supriyanto. Mereka mengucapkan terima kasih atas kejujuran dan kecepatan Aiptu Supriyanto dalam membantu mereka.
Kisah Aiptu Supriyanto ini menjadi contoh inspiratif. Kejujuran dan kecepatannya dalam membantu orang lain patut dicontoh. Ia menunjukkan bahwa integritas dan rasa tanggung jawab masih melekat kuat pada diri seorang anggota Polri.
Banyak masyarakat yang mengapresiasi tindakan Aiptu Supriyanto. Di media sosial, banyak komentar yang memuji kejujuran dan kecepatannya. Aiptu Supriyanto telah menunjukkan bahwa Polri selalu siap membantu masyarakat.
Kisah ini juga mengingatkan untuk selalu menjaga barang bawaan saat bepergian. Pastikan barang-barang berharga selalu diawasi dan tidak tertinggal.
Kejujuran dan kecepatan Aiptu Supriyanto dalam membantu pemudik yang kehilangan tas berisi ratusan juta rupiah patut kita jadikan contoh. Ia telah menunjukkan bahwa masih ada orang-orang baik di dunia ini yang selalu siap membantu orang lain.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta