LAMPUNG SELATAN, iNews.id -- Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah VI Bengkulu - Lampung dan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni menyatakan kesiapaannya menyambut perayaan Idhul Adha 1443 H tahun 2022.
Seperti diketahui bersama, perayaan hari besar keagamaan dibarengi dengan arus mudik dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni dan arus balik untuk rute sebaliknya.
Meski karakteristik arus mudik dan arus balik tak seramai saat Idhul Fitri, instansi penyedia jasa penyeberangan tetap mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan pulang ke kampung halamannya.
Kepala BPTD Wilayah VI Provinsi Bengkulu-Lampung, Sigit Mintarso mengatakan, penambahan kapal ferry akan dilakukan jika sampai terjadi membludaknya jumlah pemudik yang akan kembali ke Pulau Jawa usai perayaan.
"Terkait dengan kesiapa Idhul Adha kita kan biasanya kebagian arus baliknya, karena kalau arus mudiknya dari Merak. Beberapa hal yang kami siapkan terkait dengan kesiapan dermaga kemudian juga kesiapan sarana atau kapalnya. Kami sudah melakukan pola antisipasi terhadap opersional kapal, apabila terjadi lonjakan tentu kita akan melakukan beberapa tindakan seperti menambah kapal yang operasional di setiap dermaganya," ungkapnya, Jum'at (9/7/2022).
"Kemudian, juga kami siapkan juga kapal-kapal dengan kapasitas angkut yang besar. Ini antisipasi terhadap lonjakan yang signifikan," ucapnya lagi.
Sejumlah 60 kapal reguler telah disiapkan untuk melayani pemudik yang akan menggunakan jasa penyeberangan, jika tidak cukup maka kapal berkapasitas angkut jumbo juga turut diturunkan.
"Untuk kapal yang kita siapkan ada sekitar 60 kapal. Jadi dari beberapa dermaga tersebut, kita siapkan 5 sampai 6 kapal setiap dermaga melakukan pelayanan. Untuk kapal besarnya seperti Amadea kemudian juga Portlink, sekitar ada 30 an kapalnya," lanjut Sigit Mintarso.
pihak BPTD juga mengeluarkan himbauan kepada para pengguna jasa agar melakukan persiapan lebih awal sehingga terhindar dari keterlambatan tiba di pelabuhan.
"Himbauan kepada para pengguna jasa, agar melakukan pengaturan perjalanan sejak awal dari tempat tinggalnya baik terkait dengan kelengkapan persyaratan perjalanan maupun ketepatan waktu hingga sampai ke pelabuhan. Agar tiketnya itu tetap berlaku sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan, jadi tidak ada keterlambatan," ujar Sigit Mintarso.
Sigit memperkirakan puncak arus balik terjadi yakni pada hari Minggu (10/7), hal itu dikarenakan tidak adanya libur tambahan pada perayaan kali ini. Terakhir, dia optimis pelayanan jasa penyeberangan akan sukses tanpa ada kendala berarti. "Kami perkirakan sekitar hari Minggu atau Senin. Karena, arus mudik berdasarkan data ASDP dari Merak sudah ada peningkatan sejak hari Kamis - Jum'at. Kemungkinan hari Minggu mereka akan kembali, karena tidak ada cuti bersama kecuali kalau mereka mengajukan cuti di instansinya pasti akan lebih panjang. Insya Alloh optimis ini akan berjalan dengan baik, karena stakeholder mendukung kelancaran penyeberangan," pungkasnya.
Kesiapan juga disampaikan General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Suharto. Ia menyampaikan, sudah memantau situasi di Pelabuhan Merak sejak H-7 lalu sebagai pertimbangan dalam menghadapi arus balik nanti.
"Untuk dari sini lonjakan penumpang mudik belum ada, masih normal seperti hari-hari kemarin. Jadi selama ini, kita sudah membikin record sejak hari H-7 kita masih rata-rata normal tapi kalau dari Merak memang ada peningkatan sedikit tapi tidak signifikan juga. Dan angkanya untuk kendaraan, belum mencapai lebih dari 10.000 dalam satu harinya," jelasnya.
Disinggung soal data kenaikan penumpang yang telah tiba di Pelabuhan Bakauheni, Suharto mengaku belum bisa menyampaikan pasti detilnya.
"Kalau prosentasenya kita masih belum tahu persis berapa persen, tapi yang jelas ada kenaikan 10 persen dari hari biasa," jawabnya lagi.
Kenaikan penumpang yang belum signifikan tak seperti tahun lalu, memunculkan prediksi akibat pengaruh dari hari perayaan yang tidak bersamaan.
"Tahun lalu dengan sekarang ini kan dilihat jatuh harinya itu berbeda, kalau sekarang ini kan Sabtu dan Minggu dua versi. Saudara-saudara kita ada yang melakukan Idhul Adha di hari Sabtu, ada yang di hari Minggu," rinci Suharto.
Suharto memperkirakan, puncak kedatangan arus penumpang yang menyeberang dari Merak adalah Jum'at (8/7) malam.
"Kalau prakiraan saya malam ini, mungkin akan terjadi sedikit kenaikan terutama dari Merak. Cuuma sampai saat ini, saya monitor dari Merak juga tidak terlalu signifikan hanya ramai saja seperti hari yang kemarin," cetus Suharto di penghujung.
Editor : Heri Fulistiawan
Artikel Terkait