Vape Lagi Trending di Lampung, Kenali Juga Bahayanya Ya

Teguh Handika
Vapeoi cabang Kota Bandar Lampung ketika melayani customer. Foto iNewsLamsel.id/ Teguh Handika

BANDAR LAMPUNG, iNews.id -- Rokok elektrik atau populer dengan sebutan vape, kini sedang digandrungi kalangan anak muda Lampung.

Salah satunya, Tengku (21) muda lajang yang rela menempuh jarak dari Kalianda menuju Kota Bandar Lampung demi membeli vape impiannya.

Adalah Vapeoi, salah satu tenant distributor vape di Jalan Urip Sumoharjo nomor 46B menjadi pilihannya.

Ia rela merogoh kocek dari gaji bulanan sebesar Rp820 ribu demi menebus vape merk Grus 100 watt, cartridge dan printilannya.

"Puas sih beli vape disini. Harga masih oke lah," celetuknya singkat.

Salah satu pegawai Vapeoi bernama Antori (23), sedikit memberikan gambaran perusahaan vape yang dikenal lengkap menjual aneka ragam vape, part hingga liquid.

"Kantor pusat kami di Jakarta Pusat. Cabangnya ada di Lampung, Palembang, Jambi dan Depok," ucapnya.

"Vapeoi ini berdiri dari tahun 2020. Jam kerja kami melayani pelanggan, buka dari jam 12.00 sampai dengan 22.00 WIB," tutupnya.

Meski sedang trend, perlu diketahui plus minusnya bagi muda-mudi yang akan membeli rokok elektrik.

Karena, mengutip laman HelloSehat.com, rokok elektrik berpotensi meningkatkan risiko penyakit paru-paru. American Lung Association menyebutkan bahwa kandungan vape yaitu acrolein, juga digunakan untuk membunuh gulma. Senyawa ini, dapat menyebabkan cedera paru-paru akut dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan asma.

Editor : Heri Fulistiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network